Seorang wanita yang berusia 17
tahun, telah mengidap penyakit kanker otak stadium 4, ia difonis dokter, bahwa umurnya sudah tidak lama lagi.
-Citra (nama
wanita itu), dok??kenapa dengan saya? :’(
-Dokter:
Maaf, saya harus berkata ini kepada kamu,,bahwa kamu mengidap penyakit kanker
otak stadium 4 dan umur kamu sudah tidak lama lagi,,
Dengan wajah
sedih dan hati kecewa, citrapun pulang
kerumah dengan hati yang kecewa,,
Kemudian esok harinya,,seperti
biasa citra pergi kesekolah bersama teman-temannya, ,ia bersekolah di SMA dan
duduk dikelas 2 IPA, ia dikenal sebagai anak pendiam dan pintar.
Seperti biasanya jam
pelajaranpun dimulai, tiba -tiba dari hidungnya keluar darah, ia pun
membersihkannya, tapi darahnya semakin banyak yang keluar, kemudian sahabatnya
vita bertanya, kenapa dengan hidung kamu cit, ko keluar darah. . kamu ngak
apa-apa? . citra: ngak apa-apa ko!ini sudah biasa, , , Vita: aku antar kamu
keruang UKS yah!
citra: ngak
usah.
Vita dan
sinta tak pernah tau kalau sahabatnya citra mengidap penyakit kanker otak
stadium 4!! Jam istirahatpun tiba, vita & sinta memanggilnya ke kantin,
saat mau berdiri dari tempat duduknya, tiba-tiba citra jatuh pingsan, dengan
sesegerannya vita & sinta membawah citra keruang UKS, dan jam pulang tiba,
vita & sinta mengantarkan citra sampai kerumahnya.
-Vita:
Assalammualaikum tante!!!!
-Ibu citra:
waalaikumsalam, kenapa citra????
-Vita: Citra
tadi pingsan tante, jadi kami mengantar citra pulang.
-Ibu citra:
terimahkasih ya! Sudah mengantar citra pulang.
-Vita: iya
tante, kamikan sahabatnya. .hmmm tante kami boleh tanya?
-Ibu citra:
Mau Tanya apa??
-Vita: tante,
kenapa dengan citra,,tadi disekolah hidung citra keluar darah?????
-Ibu citra:
citra, mengalami kanker otak stadium 4, dan hidupnya tidak akan lama lagi.
Dengan wajah
yang sok dan kaget vita & sinta meneteskan air mata saat mendengar
perkataan itu.
-Vita: tapi,
kenapa disekolah citra terlihat seperti biasa-biasanya dan citra tak pernah
bilang kepada kami kalau citra mempunyai penyakit, ?
-Ibu citra:
citra, orangnya pendiam, dia tidak mau kalau orang-orang yang disayanginya
menangis hanya karena penyakitnya.
-Vita : apa
tidak dibawah dirumah sakit?
-Ibu citra:
sudah berbagai cara tante lakukan untuk kesembuhan citra, tapi dokter selalu
berkata “MAAF BU”,sampai sekarang tante hanya bisa bersedih melihat keadaan
citra saat ini.
Vita &
Sinta hanya bisa menangis,tante,kalau begitu kami berdua pulang dulu ya tante.
Keesokan harinya,citra tak terlihat disekolah, akhirnya vita &
sinta pergi kerumah citra,kemudian mereka berdua mengetok-ngetok pintu rumah
citra, ,tapi tak ada seorangpun didalam. kemudian ada
seorang tetangga citra bernama pak anton lewat. kemudian vita &
sinta menghampiri pak anton!!
-Sinta: pak,
boleh nanya? Tante dan citra kemana yah, ko rumahnya kosong??
-Pak anton:
tadi,ibu citra membawah citra kerumah sakit, karena dari hidung citra keluar
darah.
-Sinta: kalau
boleh tau rumah sakit mana?
-Pak anton:
rumah sakit indah jaya
-Sinta:
terimah kasih ya pak.
Vita &
Sinta bergegas kerumah sakit, setelah sampai dirumah sakit vita dan sinta
melihat ibu citra sedang menangis.
(ayah citra
sudah lamah meninggal dunia) .
-Vita: kenapa
tante menangis,??kenapa dengan citra?
-Ibu citra: tadi,citra
mengeluarkan darah lagi dari hidungnya, jadi tante membawahnya kerumah sakit.
5 menit
kemudian, dokter yang memeriksa keadaan citra keluar dan berkata
“Bu, Ibu
dipanggil citra kedalam”,ibu citra, vita dan sinta segera masuk kedalam,
-Citra:
bu,citra minta maaf jika selama ini citra banyak menyusahkan ibu :’(
-Ibu citra:
tidak sayang, kamu tidak pernah menyusakan ibu :’(
-Citra: vita
& sinta, kalian adalah sahabat terbaikku selama hidupku,maafkan aku jika
membuat kalian bersedih,dan aku tidak pernah mengatakan penyakitku ini kepada
kalian.
-Vita &
Sinta: ngak citra, kamu tak pernah membuat kami bersedih, :’( kami hanya ingin
meihat kamu sehat seperti dahulu, karena hanya kamu sahabat terbaik kami.
Sebelum citra
dibawah kerumah sakit, citra sempat menulis sebuah surat .
-Citra:
selamat tinggal ibu,vita dan sinta, aku sangat bahagia, karena sepanjang
hidupku aku mempunyai orang-orang yang menyayangiku dan juga aku sayangi, Ibu,
aku akan menemui ayah. “detak jantungnya terhenti”
-Ibu citra:
citra, bangun sayang,ibu tak mau kehilangan orang yang ibu sayangi lagi,ibu tak
punya siapa-siapa lagi, hanya kamu yang ibu punya saat ini :’(
-Vita &
Sinta: cit bangun cit, jangan tinggalkan kami cit, ,hanya kamu sahabat terbaik
yang kami punya cit. :’(
Kemudian dokter masuk dan
memberikan sesuatu’’
-Dokter: bu ini
ada surat dari citra sebelum kami memeriksanya,
Kemudian ibu
citra membuka & membaca surat itu.
“jika saat
nanti citra pergi, citra tidak ingin melihat orang-orang yang citra sayang
menangis, termasuk ibu dan sahabat-sahabatku, citra tidak mau kalian menangis
hanya karena citra yang mengidap penyakit ini dan ibu citra harap barang-barang
citra yang masih bisa digunakan, mohon untuk diberikan kepada orang-orang yang
membutuhkanya jika citra sudah tak ada aku akan selalu menyayangi kalian,
,walaupun aku sudah tak berada lagi didunia ini. ”
Salam sayang: CITRA PERMATASARI (nama samaran “cerita ini hanya
rekasaya, jika ada nama anda yang sama, mohon maaf karena ini hanya cerpen”)
By Fandhy Harundja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave a comment